6/24/2015

Upaya saya untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih baik


               Saya mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sebagai warga Indonesia asli, saya mempunyai upaya-upaya untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Upaya-upaya tersebut yaitu :
1. Menjadi orang yang baik, beriman, dan bertaqwa yang mengikuti aturan agama dan menyelaraskan peraturan pemerintah yang berlaku.
2. Menjadi kreatif yang positif dan menciptakan hal-hal baru yang dapat membantu membangun bangsa dan negara indonesia.
3. Pemerintah harus meningkatkan kualitas agama, moral dan budi pekerti serta kualitas IPTEK warga negaranya.
4. Meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan.
5. Memperbanyak lembaga-lembaga keterampilan.
 

Tips dan Trik



                       Saya mahasiswa baru tahun 2015-2016  yang masuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam seminggu ini saya mengikuti kegiatan Pelatihan Aplikasi dan Teknologi Informasi (PATI) di Lab Infokom B dari tanggal 22-27 Juni 2015. Dengan mengikuti PATI, kita dituntu agar bisa mengikutinya sehingga kita bisa mendapatkan manfaat kebaikan dan tidak mengalami ketertinggalan. Selain itu, materi dan evaluasi disini juga dengan harapan dapat membantu para mahasiswa baru dalam menjelajahi dunia maya, khususnya dalam menggali dan mencari informasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai yang berkaitan dengan jurusan atau bidang yang ditekuni masing-masing mahasiswa.
                        Tips dan Trik untuk Pelatihan Aplikasi dan Teknologi Informasi:
1.      Datang tepat waktu sesuai shift yang telah ditentukan sebelumnya dan ikuti dengan tertib.
2.      Dengarkan dengan seksama ketika kakak instruktur memberi materi didepan, karena materi tersebut juga terdapat dalam evaluasi yang nantinya dikerjakan dirumah.
3.      Pahami dan kerjakan evaluasi-evaluasi yang diberikan oleh kakak instruktur PATI 2015 dengan seksama karena terkadang koneksi internet terputus ataupun eror, sedangkan waktu terus berjalan.
                     Sekian tips dan trik yang saya berikan dari Pelatihan Aplikasi dan Teknologi Informasi 2015.

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi



Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu.
Dari sinilah, dahulu dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradapan manusia itu sendiri.

            Sumber : http://teknologiperkembangannya.blogspot.com/


Jurusan Saya (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)



Akhir-akhir ini ada isu dari pemerintah yang menyebutkan bahwa kesejahteraan guru SD akan sangat diperhatikan dimasa mendatang. Mulai-lah para orangtua berbondong-bondong menyarankan bahkan menyuruh anaknya untuk mengambil jurusan ini. PGSD menjadi jurusan yang popular di masyarakat. Puluhan ribu fresh graduate dari SMA menyerbu jurusan ini. Sayangnya, yang tau hal-hal semacam ini juga hanya para pendahulu kita yang profesinya bersenggolan dengan dunia pendidikan. Dimasyarakat biasa, tetap saja profesi guru SD adalah suatu hal yang kurang membanggakan.
Lebih lanjut, jurusan yang nantinya mencetak pendidik awal generasi penerus bangsa ini tetap saja ‘terpinggirkan’. Kenapa begitu? Karena dimata mahasiswa dari jurusan lain, mahasiswa PGSD adalah mahasiswa yang kurang modis. Bahkan, pada beberapa universitas yang memisahkan kampus PGSD-nya dari kampus utama gap social ini semakin terasa. Setiap kali menjejakkan kaki di kampus utama, langkah mahasiswa PGSD diiringi tatapan aneh dari teman-teman diluar jurusan PGSD. Tentu tidak semua seperti itu. Ada juga yang menghargai perbedaan. Tapi untuk mahasiswa gaul diluar sana, PGSD bukan termasuk mahasiswa yang bisa disebut keren.
Dari berbagai fenomena inilah, maka banyak sekali mahasiswa jurusan PGSD menjadi tidak bangga menjadi bagian jurusan mereka. Mereka mengambil jurusan ini hanya atas dorongan orangtua dengan mempertimbangkan gaji jika sudah menjadi PNS nanti. Itu juga tidak salah. Orangtua mana yang ingin menyesatkan anaknya?
Tapi kawan, PGSD sebenarnya bukan hanya jurusan pendidikan guru, tetapi juga sekolah kepribadian. Kenapa begitu? Karena ketika kita menapakkan kaki di PGSD, untuk 4 tahun mendatang kita akan digodog menjadi pribadi yang santun dan bermasyarakat. Mahasiswa PGSD lebih bisa melihat situasi masyarakat yang ada. Karena mereka memang nantinya kembali pada masyarakat lapisan menengah kebawah. Karena mahasiswa PGSD nantinya berjuang ditengah-tengah dinamika masyarakat yang hingga saat ini aspirasinya belum tersalurkan. Dan yang lebih penting, mahasiswa PGSD menjadi tonggak perbaikan bangsa karena mereka-lah yang menyiapkan generasi muda penerus negara ini.
Karena tugasnya yang berat inilah, mahasiswa PGSD digembleng dengan berbagai kegiatan yang membentuk karakter mereka. Mulai dari rangkaian kegiatan kepramukaan yang melelahkan, sampai pada kegiatan perkuliahan yang mengharuskan mereka berlatih berbicara di depan orang banyak, termasuk berlatih memanagemen banyak orang didalam satu ruangan. Hal-hal seperti inilah yang baik disadari atau tidak juga membentuk karakter mereka. Secara tidak langsung, mereka telah mempersiapkan diri mereka sekaligus membangun kembali karakter manusia Indonesia yang seutuhnya. PGSD yang notabene ‘terpinggirkan’ justru adalah salah satu elemen penting pembangun bangsa.
Kuliah di PGSD secara tidak langsung mendidik kita baik dari cara berpakaian, cara bicara, hingga cara bergaul dalam masyarakat maupun sesama teman. Kita tanpa sadar telah terbiasa berpenampilan dan bergaul di masyarakat sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Masyarakat dan juga dosen-dosen dari jurusan lain bahkan mengakui bahwa ketika mahasiswa diterjunkan dalam masyarakat, mahasiswa PGSD adalah mahasiswa yang lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
Mahasiswa PGSD adalah seorang generalis, terspesialisasi dalam kemahirannya di salah satu bidang, misalnya tari, music, karya ilmiah, penelitian, cabang olahraga, dan bidang lainnya. Sehingga modal jurusan ini untuk bisa berkembang sangat mumpuni. Keuntungan mahasiswa PGSD yang generalis sudah teraih,  dan masih pula mendapat fasilitas untuk mendalami spesifikasi tertentu. Jika seorang generalis 'banyak tahu' dalam artian mengerti banyak hal tapi dangkal, seorang spesialis 'tahu banyak' dalam artian sedikit hal tetapi dalam. So, tugas mahasiswa PGSD yaitu menjadi 'GEN SPESIAL'. Mengerti banyak hal dan dalam. (Siron, 2012)
Sumber :

Universitas Muhammadiyah Malang



Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tanggal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
                        Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Sumber: